Hugo, Setiap Ciptaan Dibuat Dengan Suatu Tujuan

Film Review / 13 March 2012

Kalangan Sendiri

Hugo, Setiap Ciptaan Dibuat Dengan Suatu Tujuan

Puji Astuti Official Writer
4233

Hugo, film yang meraih piala Oscar untuk 5 kategori ini diangkat dari  buku berjudul “The Invention of Hugo Cabret” karya Brian Selznick. Sekalipun film ini dikategorikan sebagai drama untuk anak-anak, namun untuk anak-anak kecil film ini akan terasa membosankan, tapi untuk mereka yang sudah bisa mengikuti alur cerita yang sedikit rumit, maka petualangan Hugo ini sangat menarik, terlebih menontonnya dalam cinema 3D.

Kisah film ini berpusat kepada kehidupan seorang anak remaja bernama Hugi (Asa Butterfield) yang diam-diam tinggal di stasiun kereta api Prancis sekitar tahun 1930an bersama ayahnya (Jude Law). Ibunya telah lama meninggal, sedangkan ayahnya yang seorang ilmuwan hanya bekerja di sebuah museum jam. Sayangnya, suatu hari ayah Hugo tewas dalam sebuah kebakaran.

Hugo yang kemudian menjadi yatim piatu diasuh oleh pamannya yang seorang pemabuk. Namun tak lama sang paman juga menghilang tanpa kabar, Hugo pun harus berjuang hidup seorang diri. Satu-satunya warisan dari sang ayah adalah robot automaton yang rusak. Robot itu jika berfungsi dapat menulis sendiri, Hugo merasa ayahnya meninggalkan pesan rahasia pada robot itu.

Demi memperbaiki robot ayahnya, Hugo mencuri spare part mesin dari toko milik George. Namun aksi nakalnya tersebut diketahui oleh George. Hugo pun harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan bekerja di toko George. Disanalah Hugo bertemu Isabelle, anak angkat George dan yang membantunya untuk memperbaiki robot itu. Namun petualangan itu tidak berakhir dengan hidupnya robot Hugo, robot itu membawa sebuah teka-teki yang lain. Bagimana kisah selanjutnya, Anda harus menontonnya langsung.

Secara umum, Hugo adalah film yang indah dan pesan yang sangat kuat. Di film ini dituangkan dunia ajaib anak-anak, komedi juga petualangan. Film ini membawa pesan bahwa setiap benda diciptakan dengan sebuah tujuan khusus, demikian juga dengan kehidupan manusia, kita diciptakan dengan sebuah tujuan spesifik yang Tuhan telah tetapkan.

Selain itu hubungan Hugo dan George menggambarkan arti pengampunan, menghormati orang yang lebih tua dan juga persabatan yang terjalin seiring waktu. Figur George yang mendisiplin Hugo juga berbicara bahwa mencuri itu salah, apapun alasannya. Masih ada cara lain untuk mencapai tujuan, tapi tanpa merugikan orang lain.

Jadi, secara keseluruhan film Hugo ini memang layak menerima piala Oscar. Tampilan seni yang indah, dan juga pesan moral yang kuat menjadikan film ini direkomendasikan oleh Jawaban.com untuk Anda tonton bersama keluarga.

 

 

<object width="400" height="309" data="http://www.jawaban.com/news/userfile/videofile/mediaplayer.swf" type="application/x-shockwave-flash"> </object>

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami